Segera Anda Lakukan ini, Saat Beradaptasi di Tempat Uji Kompetensi!

Pada kesempatan ini, Anda akan diberikan sekilas informasi terkait aspek-aspek saat melakukan adaptasi di tempat uji kompetensi (TUK). Setelah mengetahui karakteristik masing-masing tempat uji kompetensi (TUK), maka penting juga untuk mengetahui cara beradaptasinya. Terkecuali TUK di tempat kerja, maka untuk uji kompetensi pada TUK Sewaktu dan TUK Mandiri merupakan lingkungan dengan suasana baru yang memerlukan adaptasi dari peserta uji kompetensi.

Tempat Uji Kompetensi mempunyai fungsi untuk membantu penyelenggaraan uji kompetensi yang dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasi dan standar unit kompetensi yang antara lain mencakup portofolio, uji tertulis, penugasan praktek, wawancara, observasi, simulasi, atau metode lain yang relevan.

Seringnya peserta uji kompetensi merasa gugup, atau cemas bahkan merasa hampir pingsan saat akan mengikuti uji kompetensi di TUK.
Tenang, pada sekilas info ini akan diberikan beberapa kiat dan tip beradaptasi di tempat uji kompetensi.

Anda sebagai peserta uji kompetensi harus memastikan kepastian jadwal dilakukannya uji kompetensi yang dilakukan di TUK. Jadwal ini meliputi informasi hari, tanggal dan jam. Hal ini terlihat sepele, namun terkadang terjadi perubahan jadwal yang tidak efektif tersampaikan kepada peserta uji kompetensi!

Selain kepastian jadwal, Anda juga harus mengetahui alamat TUK Sewaktu atau TUK Mandiri untuk memastikan dapat Anda datanginya tanpa kesasar!
Apabila Anda merasa belum jelas alamat TUK, maka dapat menghubungi kontak person TUK atau LSP. Upaya ini sangat penting jangan sampai Anda terlambat akibat nyasar atau terkena macet di jalan, sehingga jika memungkinkan beberapa hari sebelumnya dapat Anda datangi dahulu tempatnya untuk memastikan.

Jika uji kompetensi dilakukan di TUK tempat kerja, ngak mungkin nyasar cuma kemungkinan telat!

Peserta uji kompetensi biasanya bukan hanya Anda sendiri, sering terdiri dari beberapa orang peserta bahkan sampai puluhan. Jika peserta relatif banyak, tentunya akan ada pembagian rundown kegiatan uji kompetensi lebih rinci lagi bagi setiap peserta uji kompetensi terlebih jika asesor kompetensinya juga lebih dari satu orang.

Anda dapat meminta rincian rundown kegiatan uji kompetensi kepada pihak LSP penyelenggara untuk mengetahui waktu (jam), uraian kegiatan (pembukaan, uji kompetensi, penutupan), dan tempat pelaksanaan. LSP akan menyusun sebuah rundown kegiatan uji kompetensi dan sebagai contoh dapat disimak pada Tabel berikut.

Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan berdasarkan jumlah judul unit kompetensi yang diujikan dan jenis metode uji, maka asesor kompetensi yang bertugas dapat lebih dari seorang asesor. Hal ini menjadikan pentingnya seorang peserta uji kompetensi untuk mengetahui informasi matriks assessor dan asesi.

Anda dapat menyimak kembali contoh rundown kegiatan uji kompetensi sebelumnya, dan silahkan cermati nama asesor kompetensi, jenis metode uji, waktu pelaksanaan, dan tempatnya. Hal ini sangat penting untuk persiapan dan manajemen waktu, jangan sampai Anda ketinggalan misalnya karena kesasar mencari ruang uji untuk tes psikologi atau tes tertulis.

Sesuai dengan hasil kesepakatan pada saat prauji kompetensi sebelumnya, maka pastikan peralatan atau mesin yang akan digunakan pada uji kompetensi dengan cara dikoordinasikan dengan Pihak TUK. Selain itu, pastikan juga peralatan atau perlengkapan apa saja yang harus dibawa sendiri atau yang disediakan TUK.

Pada saat mendatangi sebuah TUK, Anda harus memastikan kelengkapan dan peralatan uji kompetensi yang akan digunakan misalnya:
• Laptop dan asesoriesnya telah disiapkan dan dibawa, pastikan tidak eror atau terkena virus.
• Bukti kompeten antara lain laporan kerja, contoh produk yang dibuat, standar produk, hasil pemeriksaan produk, laporan hasil pemeriksaan produk, laporan hasil analisis, dan sebagainya.
• Alat peraga contohnya bagi seorang petugas pengendalian mutu menggunakan meteran tali, standar warna produk, alat pengukur cahaya, alat pengukur tekanan dan sebagainya.

Jangan sampai pelaksanaan uji kompetensi Anda menjadi kacau akibat lupa membawa kelengkapan dan peralatan, atau rusaknya sebuah alat pada saat akan digunakan uji kompetensi.

Sebelum mendatangi tempat uji kompetensi, silakan konfirmasi pakaian dan Alat Pelindung Diri (APD) apa yang harus dikenakan atau digunakan kepada pihak LSP atau Asesor kompetensi.

Sebaiknya Anda berpakaian sopan sehingga menggambarkan karakter pribadi yang baik, serta pastikan jika ada alat pelindung diri (APD) yang harus dipakai saat uji kompetensi di TUK, misalnya masker, helm, safety boot, kacamata (safety google), dan sebagainya.

Anda dapat melakukan konfirmasi kepada pihak TUK atau LSP untuk memastikan siapa yang menyediakannya asesories atau alat pelindung diri tersebut, apakah peserta uji kompetensi atau pihak TUK?

Perhatikan juga apabila ada ketentuan khusus dari LSP terkait pakaian atau asesories yang harus dipakai saat uji kompetensi di TUK, mungkin saja Anda diminta memakai pakaian adat!

Usahakan agar Anda tiba lebih awal di TUK sehingga mempunyai waktu untuk mengenali lingkungan sekitar tempat uji.
Anda dapat bertanya kepada penyelenggara untuk mengetahui ruangan-ruangan dimana dilakukan uji kompetensi misalnya ruangan dilakukan tes tertulis, ruangan tes demonstrasi atau simulasi, ruangan tes psikologi, dan sebagainya.

Selaian mengetahui ruangan uji kompetensi, penting juga bagi Anda untuk mengetahui tempat pendukung misalnya tempat istirahat, tempat makan, toilet dan tempat untuk beribadah.

Saat Anda tiba lebih awal di TUK, cobalah untuk mengenali sesama peserta uji kompetensi, panitia penyelenggara, dan asesor kompetensi.
Anda dapat berkenalan dengan mereka, misalnya menyapa dan mengobrol ringan untuk mencairkan suasana.


Ingatlah, kenyamanan suasana hati Anda akan sangat berpengaruh terhadap jalannya uji kompetensi.

Anda harus fokus dan konsentrasi pada saat mengikuti uji kompetensi, baik berupa tes tertulis, tes lisan, simulasi atau tes psikologi. Cobalah untuk menjawab soal uji kompetensi dengan menerapkan teknik komunikasi efektif dengan asesor.

Ingatlah meskipun Anda sudah persiapan teknis 200%, jika pada saat uji kompetensi penyampaian komunikasi Anda buruk maka akan mengurangi hasil penilaian asesor.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment