Ulasan Jurnal Kisah Misteri
Mengawali Perjalanan Kami Di Pabrik Gula Cirebon
Bagian 2

Epic Collaboration Content Creator
Diary Misteri Sara X Jurnal Risa X Kisah Tanah Jawa
jurnalkisahmisteri #ghostcartour EPS 1

Sumber foto kover : https://www.youtube.com/watch?v=nQd8EugHSEA

Sahabat Creator,
Terutama para penggemar konten Diary Misteri Sara (DMS), Jurnal Risa (JR), dan Kisah Tanah Jawa (KTJ) semoga tetap semangat dan berbahagia di hari ini. Melanjutkan ulasan Jurnal Kisah Misteri, di mulai dengan sesi #ghostcartour Jurnal Risa.

Adegan #ghostcartour diawali dengan kedatangan tim Jurnal Risa di Pabrik Gula Sindanglaut. Anggota Tim Jurnal Risa merupakan penulis buku Danur, yaitu Risa Saraswati. Risa tidak sendiri, namun beserta Riana Rizki, dan Ranggana Purwana. Mereka datang menjemput Saraswati Wijayanto dari Diary Misteri Sara (DMS), dan Om Hao dari Kisah Tanah Jawa (KTJ). Saat adegan ini yang membuat salfok adalah mobilnya yang terkesan elegan dan masih kinclong seolah baru diantar dari showroom.

Sumber foto: https://www.youtube.com/watch?v=nQd8EugHSEA

Om Hao mengawali ghostcartour dengan menceritakan sejarah singkat terkait kebijakan tanam paksa dari pemerintahan Hindia Belanda yang diikuti dengan praktik investasi. Investasi ini menjadi salah satu pertimbangan didirikannya pabrik-pabrik gula, termasuk Pabrik Gula Sindanglaut.

Ulasan Om Hao mengingatkan saya kepada Dr. J. Stroomberg, melalui bukunya Hindia Belanda 1930 yang menyatakan terdapat perkembangan pesat dalam industri gula. Perkebunan tebu biasanya terletak di daratan rendah yang dekat dengan daerah yang berpenduduk padat, sehingga memudahkan pribumi turut serta bekerja di perkebunan. Hal ini cocok dengan kondisi geografis Cirebon.

Pada periode 1867 – 1879 pananaman tebu yang digarap oleh pribumi lambat laun menjadi penanaman swasta bebas. Suatu terobosan penting lainnya dalam industri gula adalah dilakukannya pengembangan varietas baru, infrastruktur serta riset-siset pada rantai produksi gula. Selain itu perusahaan gula merekrut tenaga ahli misalnya ahli mesin produksi, dan ahli kimia.

Pabrik Gula Sindanglaut resmi berdiri tahun 1896 setelah melalui tahap-tahap pembangunan. Saat pembangunan ini di Cirebon terdapat Sultan Raja Atmaja (1880-1899) serta Sultan Raja Zulkarnaen (1873-1934). Keberadaan sultan tersebut mengacu pada silsilah sultan Cirebon yang dapat disimak pada buku Kerajaan Cerbon 1479 – 1809 karangan RH Unang Sunardjo SH.

Saat itu kesultanan Cirebon dikuasai dan diatur oleh Gubernur Jenderal Belanda, yaitu Carel H.A. van der Wijck (1893-1899) seperti yang dijelaskan Mona Lohanda dalam bukunya Sejarah Para Pembesar Mengatur Batavia yang terbit pertama kali tahun 2007.

Penguasaan sultan Cirebon oleh pemerintah Hindia Belanda, sebenarnya di mulai oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendles (1808-1811). Daendles pada tanggal 2 Februari 1809 mengeluarkan peraturan yaitu Reglement op het van de Cheribonsche Landeen yang menyatakan bahwa kesultanan Cirebon merupakan pegawai pemerintah Hindia Belanda.

Sumber foto koleksi pribadi penulis.

Mulai saat itulah kesultanan Cirebon yang terdiri atas Kasepuhan, Kanoman, dan Kacerbonan tidak lagi mempunyai kekuasaan politik. Pabrik Gula Sindanglaut berdiri saat kesultanan Cirebon berada di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.

Setelah Om Hao bertutur terkait sejarah tanam paksa di Cirebon, situasi di kendaraan mulai mengusik-usik sosok dunia astral. A Angga akhirnya bermediasi dengan sosok sepuh di lingkungan pabrik Gula Sindanglaut dan meminta izin untuk berkegiatan di lingkungan pabrik.

Kolaborasi dari 3 content creator misteri dan horor dengan karateristik pemain atau talent yang berbeda, tentu merupakan tantangan tersendiri. Diperlukan suatu chemistry dalam seni peran saat para talent saling mengisi adegan dengan mengalir apa adanya. Hubungan chemistry antar karakter bukanlah diciptakan pertama kali saat pemeran beradegan, namun telah dipersiapkan sebelumnya.

Seorang pemeran harus mempersiapkan diri sebelum memainkan peran dengan memastikan kesiapan atau kebutuhan karakter, serta dapat menghidupkan karakter dalam adegan. E-book Rahasia Daya Ungkit Kesuksesan Content Creator mengulas hubungan chemistry ini sebagai kompetensi penting yang harus dikuasai oleh content creator.

E-book Rahasia Daya Ungkit Kesuksesan Content Creator

Untaian cerita mulai menarik saat membahas adanya sekte atau perkumpulan sesat di masa lalu yang menumbalkan perempuan-perempuan dari desa-desa sekitar untuk ritual. Apalagi saat mediasi terjadi langsung dengan dua sosok gaib ke Sara dan Risa.

Salah satu sosok gaib merupakan perempuan korban perbuatan sesat anggota sekte, dan satu lagi merupakan sosok Belanda yang seolah ingin mengusir rombongan ghostcartour dari tempat tersebut.

Bersambung ke Bagian 3.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment