Cara Sederhana Mengemas Materi Pelatihan Bagian 1

Salam Sukses,
Sahabat FTC!
Bagaimana hari-harinya apakah sudah lebih bersahabat dan lebih berbahagia?
Pada kesempatan ini kita mengangkat tema Cara Sederhana Mengemas Materi Pelatihan – Semangat Menikmati

Materi pelatihan dapat berasal dari pengalaman pribadi dalam menerapkan suatu pekerjaan, kiat sukses bisnis, atau kiat-kiat praktis lainnya. Sebagai contoh sederhana misalnya membagikan keterampilan atau pengetahuan dalam bidang penulisan. Materi pelatihan dapat dikembangkan sesuai dengan keahlian masing-masing, misalnya bagaimana menyusun sebuah novel laris, artikel atau menyusun buku pelajaran.

Tentu saja setelah produk siap, kita mulai juga melakukan analisis terhadap pasar yang akan kita masuki. Misalnya, dalam pelatihan penyusun artikel kira-kira siapakah yang tertarik untuk menulis artikel? Ya, jawabannya akan sangat luas dimulai dari dosen, wartawan atau jurnalis, guru, mahasiswa, karyawan, bahkan masyarakat umum.

Kita dapat berusaha untuk memasarkan produk kita kepada pasar tersebut, namun mengingat relatif luasnya pasar, maka kita perlu sedikit membatasi pasarnya. Misalnya kita melakukan pelatihan penyusunan artikel bagi mahasiswa, dengan judul yang ditawarkan misalnya menambah uang saku dari bisnis penulisan artikel bagi mahasiswa.

Dengan menetapkan pasar dan tema ini, tentunya kita dapat menentukan alat pemasaran dan tempat pemasaran yang tepat. Lihatlah sekarang ini, hampir sebagian besar mahasiswa bahkan pelajar sudah mempunyai laptop atau komputer, jadi pendekatan bisa dimulai dari kampus. Untuk mengenalkannya dapat dimulai dari kampus yang dekat ke rumah kita dengan membagikan leaflet atau brosur.

Produk pelatihan yang ditawarkan harus dikemas dengan spesifikasi mahasiswa, misalnya dari segi biaya pelatihan, lama pelatihan, tempat pelatihan, bagaimanapun pelatihan dapat dilakukan disuatu tempat tertentu atau kita yang mendatangi pelanggan seperti mahasiswa yang mengikuti les pelajaran matematika.

Pelatihan pada dasarnya dapat disebut proses belajar mengajar juga dengan tujuan orang yang mengikutinya dapat meningkat pengetahuan dan keterampilannya. Jadi, kita coba telaah lagi materi pelatihan yang telah kita susun, misalnya apakah materinya telah memberikan pengetahuan baru dan dapat diterapkan oleh peserta pelatihan, apakah materi pelatihan tersebut saat dilakukan mengajak peserta untuk ikut terlibat dalam materi misalnya dengan memberikan tugas-tugas dan diskusi, dan apakah pelatihan ini akan memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada pesertanya, misalnya saat pelatihan berkahir peserta latihan telah mempunyai rancangan kasar sebuah artikel.

Bersambung ke Bagian 2

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment