Sahabat HR,
Staff HR, dan Supervisor HR saat ini sedang menghadapi pasar tenaga kerja yang sedang dalam masa transisi. Bisnis dan industri melakukan transformasi teknologi untuk bertahan serta meningkatkan kinerja bisnisnya. Seperti yang telah diinformasikan pada artikel sebelumnya, berdasarkan laporan McKinsey & Company: Generative AI and the Future of Work in America, saat ini AI telah mulai menggantikan pekerjaan yang dapat diotomatisasi.Pada kesempatan ini kita masih melanjutkan mengulas topik pekerjaan HR yang berpotensi diganti oleh AI. Setelah sebelumnya membahas pekerjaan pengarsipan dan penyimpanan dokumen elektronik yang didukung AI, kita lanjutkan dengan peran AI yang dimanfaatkan dalam memberikan pengumuman internal.
Pengumuman Internal
Chatbot atau sistem pesan otomatis dapat digunakan untuk mengirim pengumuman internal, pemberitahuan, atau perubahan kebijakan kepada seluruh staf. Salah satu aplikasi AI yang dapat digunakan untuk mengirim pengumuman internal adalah Beekeeper. Beekeeper adalah platform komunikasi internal yang menggunakan teknologi AI untuk mengirimkan pesan dan informasi penting kepada staf di seluruh organisasi.
Penggunaan AI dapat memudahkan Staff HR dalam menyebarkan pengumuman dan memastikan bahwa pesan-pesan tersebut sampai ke target audiens dengan efektif. Selain itu, Beekeeper juga menyediakan fitur-fitur kolaborasi yang memungkinkan staf untuk berinteraksi dan berbagi informasi secara mudah.
Manajemen Cuti dan Absensi
Pemantauan dan pengelolaaan cuti dan absensi karyawan termasok laporan tentang kehadiran dan ketidakhadiran karyawan dapat pula dilakukan dengan AI. Salah satu aplikasi AI yang digunakan untuk memantau dan mengelola cuti dan absensi karyawan serta menghasilkan laporan tentang kehadiran dan ketidakhadiran adalah BambooHR.
BambooHR merupakan sistem manajemen SDM yang mencakup alat-alat otomatisasi yang membantu HR dalam mengelola absensi karyawan, perencanaan cuti, dan menciptakan laporan terkait kehadiran karyawan. Dengan integrasi teknologi AI, BambooHR dapat membantu HR mengotomatisasi berbagai tugas administratif terkait kehadiran dan menghasilkan laporan yang informatif tentang data kehadiran karyawan.
Pengolahan Gaji dan Tunjangan
Perhitungan gaji, pemotongan pajak, dan administrasi manfaat karyawan dapat diotomatisasi dengan AI untuk menghindari kesalahan dan memastikan kepatuhan peraturan. Salah satu AI yang dapat digunakan untuk kegiatan perhitungan gaji, pemotongan pajak, dan administrasi benefits karyawan adalah Gusto.
Gusto merupakan platform yang mengotomatisasi proses penggajian dan tunjangan, serta memanfaatkan teknologi AI untuk memastikan perhitungan gaji yang akurat, serta pemotongan pajak yang sesuai. Dengan AI ini, Staff HR dapat mengurangi potensi kesalahan manusia dalam perhitungan gaji dan tunjangan serta menghemat waktu dalam proses administratif gaji dan tunjangan.
Pengolahan Klaim Pengeluaran Karyawan
Klaim pengeluaran dapat diajukan dan diproses secara otomatis dengan bantuan teknologi AI untuk menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan. Salah satu aplikasi AI yang dapat digunakan untuk pengolahan klaim pengeluaran karyawan adalah Expensify.
Expensify merupakan suatu platform yang memanfaatkan teknologi AI untuk memudahkan karyawan dalam mengajukan klaim pengeluaran, mengunggah bukti transaksi, dan mengotomatisasi proses persetujuan klaim. AI Expensify digunakan untuk mengenali dan mengekstrak informasi dari bukti-bukti transaksi, seperti faktur atau tanda terima, sehingga mempercepat dan memudahkan pengolahan klaim oleh Staff HR dan departemen keuangan.
Survei Kepuasan Karyawan
Teknologi AI dapat juga digunakan untuk merancang, mendistribusikan, dan menganalisis survei kepuasan karyawan, serta mengidentifikasi tren dan masalah. Staff HR dapat menggunakan hasil analisis ini untuk meningkatkan budaya perusahaan dan kondisi kerja.
Salah satu aplikasi AI yang dapat digunakan untuk merancang, mendistribusikan, dan menganalisis survei kepuasan karyawan serta mengidentifikasi tren dan masalah adalah Culture Amp. Culture Amp merupakan sebuah platform yang memungkinkan Staff HR untuk membuat survei kepuasan karyawan yang disesuaikan, mendistribusikannya kepada karyawan, dan kemudian menganalisis hasil survei. AI Culture Amp dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan isu yang mungkin tidak terlihat secara manual, sehingga Staff HR dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk meningkatkan pengalaman dan kepuasan karyawan.
Onboarding dan Offboarding Otomatis
Proses penerimaan dan pemecatan karyawan dapat diotomatisasi dengan mengatur alur kerja yang sesuai. Salah satu aplikasi AI yang dapat digunakan untuk onboarding dan offboarding karyawan secara otomatis adalah Breezy HR. Breezy HR adalah platform manajemen SDM yang mencakup alat-alat otomatisasi untuk mengelola seluruh siklus kerja, termasuk proses onboarding (penerimaan) dan offboarding (pengunduran diri) karyawan.
Dengan bantuan AI, Breezy HR dapat membantu Staff HR dalam menyusun proses onboarding yang terstruktur, memastikan bahwa dokumen-dokumen diperoleh dan tugas-tugas dilakukan secara otomatis. Demikian pula, dalam proses offboarding, platform ini dapat membantu dalam memandu karyawan yang akan keluar dengan langkah-langkah yang diperlukan dan memastikan bahwa proses tersebut dilakukan dengan lancar.
Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Rekomendasi pelatihan dan pengembangan yang lebih personal kepada karyawan dapat dilakukan oleh AI. Penerapan AI dapat membantu Staff HR merancang program pengembangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Salah satu aplikasi AI yang dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi pelatihan dan pengembangan yang lebih personal kepada karyawan adalah Degreed. Degreed merupakan platform pengembangan profesional yang menggunakan teknologi AI untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan individu berdasarkan keterampilan yang dimiliki dan tujuan karir mereka.
Dengan mengumpulkan data tentang aktivitas belajar dan preferensi karyawan, AI Degreed memberikan rekomendasi pelatihan yang sesuai dengan setiap individu, membantu mereka membangun keterampilan yang relevan dengan peran dan tujuan karir mereka.
Selain itu, Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman pelatihan interaktif. Karyawan dapat mengikuti pelatihan dalam lingkungan virtual yang mensimulasikan situasi kerja sehari-hari.
Penggunaan AI dalam pekerjaan-pekerjaan ini dapat membantu staff HR menghemat waktu, mengurangi kesalahan, dan fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan berorientasi pada manusia dalam manajemen sumber daya manusia.
Namun, juga penting untuk memahami bahwa penggunaan AI memerlukan pengelolaan dan pemantauan yang baik untuk meminimalkan risiko dan memastikan keadilan serta kepatuhan peraturan.
Sementara beberapa teknologi AI berpotensi menggantikan beberapa pekerjaan administratif HR, ini juga membuka peluang baru bagi Staff HR untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan manusiawi. Masa depan HR akan lebih terarah pada pemahaman mendalam tentang data, analisis, dan pemecahan masalah yang kompleks.
Dengan mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai, Anda dapat tetap menjadi aset berharga dalam bidang HR yang terus berubah mengadaptasi teknologi AI. Penting bagi Staff HR, mahasiswa, dan fresh graduate untuk terus memperbarui serta meningkatkan keterampilan mereka dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.