Staff HR Waspadalah, Ancaman AI Terhadap Karir Anda! Bagian 2

Sahabat HR,
Seandainya Anda adalah seorang Chief Human Resources Officer (CHRO) yang berpengaruh, apa yang Anda pikirkan terhadap ancaman AI bagi karir Anda saat ini?
Ulasan sederhana ini akan berbagi wawasan terkait dampak AI terhadap Karir dalam bidang HR. Beberapa aspek penting atau dapat dikatakan sebagai ancaman dari dampak AI dapat disimak pada paparan berikut ini.

Ketidakpastian Karir
Perubahan yang cepat dalam teknologi AI dapat menciptakan ketidakpastian dalam peran dan karir staff HR. Dalam beberapa kasus, aplikasi AI yang canggih bahkan dapat menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dijalankan oleh staf HR. Keadaan tersebut dapat menciptakan ketidakpastian tentang apakah peran atau pekerjaan tertentu akan tetap relevan atau tidak di masa depan. Staff HR harus beradaptasi dengan perubahan organisasi yang disebabkan oleh penggunaan AI.

Otomatisasi Tugas Rutin
Teknologi AI dapat menggantikan pekerjaan administratif dan rutin dalam HR. Keadaan ini dapat menyebabkan Staff HR kehilangan pekerjaan atau perubahan dalam tugas yang mereka lakukan, dan tentunya mempengaruhi stabilitas karir mereka. Beberapa contoh pekerjaan administratif dan rutin HR antara lain seleksi CV dan surat lamaran, penjadwalan wawancara, manajemen absensi dan cuti dan penggajian.

Otomatisasi tugas-tugas ini dapat menghemat waktu, mengurangi kesalahan manusia, dan memungkinkan Staff HR untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis, seperti pengembangan karyawan, manajemen konflik, dan perencanaan sumber daya manusia.

Perubahan Kebutuhan Keterampilan
Untuk tetap relevan dalam dunia kerja yang semakin terotomatisasi, staff HR perlu mengembangkan keterampilan baru yang berkaitan dengan teknologi AI. Ketidakmampuan Staff HR dalam beradaptasi dengan perubahan ini dapat berdampak negatif pada kemajuan karir mereka.

Staff HR perlu memiliki pemahaman dasar tentang konsep-konsep AI, seperti machine learning, deep learning, algoritma, dan pemrosesan bahasa alami (NLP).
Staff HR perlu Staff HR perlu juga memmpunyai kemampuan untuk dapat mengidentifikasi aplikasi AI yang paling sesuai dengan kebutuhan HR perusahaan.

Persaingan dengan Teknologi
Staff HR mungkin merasa bersaing dengan teknologi AI dalam hal efisiensi dan akurasi. Teknologi AI dapat mengambil alih beberapa tugas dan peran yang sebelumnya dilakukan oleh Staff HR. Keadaan ini menciptakan tekanan tambahan dan memerlukan upaya dari Staff HR untuk memperlihatkan nilai tambah yang mereka bawa kepada perusahaan.

Staff HR bersaing dengan teknologi AI, misalnya dalam pemrosesan data. Saat ini, teknologi AI dapat dengan cepat dan akurat memproses data besar yang diperlukan dalam administrasi pengupahan, perencanaan sumber daya manusia, dan manajemen karyawan. Meskipun membuat Staff HR ketar ketir akibat potensi pekerjaan tersebut diambil alih AI, namun terdapat peluang di mana AI dapat membantu mengurangi potensi kesalahan Staff HR dan meningkatkan efisiensi dalam mengelola informasi yang rumit.

Pengambilan Keputusan Berbasis Data
AI mempunyai kemampuan dalam memberikan rekomendasi berbasis data untuk pengambilan keputusan pada bidang HR. Staff HR yang tidak memahami cara kerja teknologi AI mungkin merasa kurang percaya diri dalam mengambil keputusan berdasarkan rekomendasi AI.

Di titik ini, seorang Staff HR perlu mengingat juga bahwa peran manusia tetap penting dalam aspek-aspek yang memerlukan empati, penilaian situasional, dan interaksi manusia yang tidak dapat digantikan oleh mesin. Staff HR dapat memanfaatkan teknologi AI sebagai alat untuk meningkatkan pekerjaan mereka, seperti Pengambilan Keputusan Berbasis Data, Di sisi lain sambil fokus pada aspek-aspek yang lebih bersifat manusiawi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).

Kemajuan Manajemen Teknologi
Staff HR mungkin perlu meluangkan waktu dan upaya untuk memahami, mengelola, dan memelihara teknologi AI. Kemajuan manajemen teknologi dapat memaksa mereka untuk membagi perhatian mereka antara pekerjaan rutin dan tugas-tugas terkait teknologi. Sebagai contoh penerapan dalam kegiatan rekrutmen, Staff HR dapat menguasai AI HireVue. HireVue merupakan platform rekrutmen yang menggunakan AI untuk menganalisis video wawancara, mengklasifikasikan calon, dan memberikan wawasan yang berguna kepada Staff HR.

Pentingnya Pemahaman Etika dan Privasi
Menggunakan AI dalam HR juga mengharuskan staff HR untuk memahami isu-isu etika dan privasi yang terkait dengan teknologi ini. Kesalahan dalam mengelola privasi atau etika dapat berdampak pada reputasi dan karir mereka. Dalam penggunaan AI, masalah privasi data menjadi penting. Staff HR harus memastikan bahwa data karyawan dikelola dengan baik dan sesuai dengan regulasi privasi yang berlaku. Ketidakpastian muncul jika kebijakan privasi tidak diterapkan dengan benar.

Meskipun ada ancaman dan risiko, penggunaan teknologi AI juga dapat membuka peluang bagi Staff HR untuk berperan lebih strategis dalam perusahaan. Mereka dapat berkontribusi pada pengembangan strategi sumber daya manusia yang lebih canggih.

Staff HR harus melihat penggunaan teknologi AI sebagai peluang dan tantangan yang harus mereka hadapi dengan persiapan dan pembelajaran yang tepat. Menguasai teknologi ini, memahami perannya, dan mengintegrasikannya dengan baik dalam tugas-tugas mereka dapat membantu Staff HR memanfaatkan potensi teknologi AI untuk meningkatkan kinerja mereka dan memajukan karir mereka.

Dalam dunia yang terdampak oleh AI, Staff HR harus tetap antusias dan berdaya saing. Hari ini bukan saatnya untuk takut, tetapi saatnya untuk belajar dan beradaptasi. Peluang untuk mengembangkan diri dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) tetap terbuka luas. Ancaman AI dapat diatasi dengan pengetahuan dan adaptasi yang tepat. Jadi, waspadalah, belajarlah, dan siapkan diri Anda untuk menjadi seorang profesional HR yang sukses dalam era AI yang menantang ini.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment