Strategi Cerdas Peningkatan Produktivitas
Berbasis Kompetensi

Sahabat FTC,
Perbedaan kompetensi pekerja menjadi masalah yang dijumpai hampir di setiap industri. Manajemen SDM yang konsisten dalam merencanakan dan melakukan eksekusi program peningkatan kompetensi pekerjanya berperan penting. Postingan kali ini akan membahas peningkatan produktivitas industri berbasis kompetensi, dan sebagai ilustrasi akan diambil contoh industri bidang garment.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan garment untuk meningkatkan produktivitasnya adalah dengan meningkatkan kompetensi operator jahit sesuai dengan lingkup pekerjaannya atau alih tugas. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan yang efektif sesuai dengan lingkup tugasnya.

Pelatihan dapat dilakukan di kelas maupun di line produksi, sehingga peserta terlibat langsung suasana nyata lingkungan kerja. Sistem pengadaan pelatihan langsung di ruangan produksi atau lingkungan kerja dirasakan lebih efektif, karena peserta dapat langsung berinteraksi dengan suasana dan hambatan yang nyata dihadapi.

Suatu pelatihan biasanya disebut berhasil, jika dibawakan oleh instruktur yang berpengalaman dan piawai membawakan materi dengan baik, atau nilai post test peserta yang tinggi. Namun, ada satu pertanyaan lagi apakah kesuksesan pelatihan tersebut berdampak terhadap kinerja karyawan dan peningkatan produktivitas kerjanya?

Jika ternyata produktivitas dan kinerja karyawan, masih biasa-biasa saja kita akan menganggap antara hasil pelaksanaan pelatihan dengan aspek kinerja adalah hal yang tidak berhubungan. Mungkin saja materi pelatihan tidak nyambung dan mendukung peningkatan kompetensi karyawan. Sudah sepantasnya peningkatan kompetensi dijadikan tujuan sebuah pelatihan, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Selain pemberian pelatihan, aspek yang dapat dipertimbangkan untuk peningkatan produktivitas adalah menempatkan karyawan sesuai dengan keterampilan dan keahliannya, sehingga hasil produksi dan mutu produk yang dihasilkan dapat memenuhi persyaratan mutu.

Alternatif lain untuk meningkatkan atau menjaga produktivitas, misalnya dengan melakukan perubahan proses produksi, restrukturisasi produksi, sistem prosedur, dan melakukan tinjauan sistem upah. Perusahaan dapat memilih alternatif strategi tersebut berdasarkan pertimbangan bisnis perusahaan.

Demikian postingan singkat terkait peningkatan produktivitas berbasis kompetensi ini, semoga dapat memberikan wawasan bagi Anda.
Have a nice day!

Referensi:
• Buku Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia, 2013. Brian Aprinto dan Fonny Arisandy Jacob terbitan PPM Manajemen.
• Palan, R. Ph.D., 2007. Competency Management. Penerbit PPM, cetakan 1.
• Mardianto, Adi S.Psi, MBA, 2012. Recruitment Analysis. Pinasthika Publisher, cetakan 1.
• Materi webinar Manajemen Produktivitas, Dadang Budiaji, MM.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment